Rabu, 10 Desember 2008

"Perang hacker indonesia&malasya"

Serangan oleh beberapa hacker asal Indonesia terhadap beberapa situs Malaysia ternyata berhasil didokumentasikan di sebuah situs. Serangan ini terkait dengan Cyber War yang telah dilancarkan antar kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia dalam beberapa waktu belakangan.

Nampak di situs tersebut, puluhan screen shoot situs Malaysia yang berhasil disusupi oleh kelompok hacker lokal, macam yadoy66, Tr1993r_m4ch1n3, ninj4_blu3, dan masih banyak lagi yang lainnya. Meskipun saat ditelusuri Okezone

Setelah beberapa minggu perseteruan hacker Indonesia dan Malaysia sempat mereda, perang di dunia maya antara dua negara ini kembali pecah. Sebuah kelompok yang mengatasnamakan Komunitas hacker Sekuritionline.net berhasil membobol beberapa situs milik Malaysia.

Komunitas hacker Sekuritionline.net menyatakan bahwa aksi mereka ini dilakukan karena negara serumpun itu masih sering membajak budaya Indonesia. Hal inilah yang membuat mereka merasa perlu untuk mengingatkan pemerintah Malaysia, dengan cara mengacak-acak situs-situs yang ada dalam wilayah Malaysia.

Dari pantauan Okezone, Senin (1/12/2008), beberapa situs yang berhasil dirusak adalah, www.arasmega.com.my, www.libertycup.com.my, www.fmp.com.my, bendahari.upsi.edu.my, www.lib.usm.edu, dan laiblue.net.

Hampir semua situs yang disambangi oleh komunitas ini meninggalkan pesan pada halaman situs mereka. Pesan yang diikuti gambar logo Komunitas hacker Sekuritionline

Kritik:waktunya kurang tepat karena terlalu cepat dan juga absennya agak sedikid membingungkan sehinnga saya menunggu agak lama.=)
Kalau bisa komputernya di perbanyak agar saya tidakl terlalau lama mennunggu.

Saran:Kalau di mulainya dari absen yg paling awal akan lebih sempurna unjian versi ini karena bagi saya ujian versi lebih menarik daripada ujian'' yang sudah lalu...

Selasa, 25 November 2008

Kejahatan Komputer

Hacker Jebol New York Times
<< Kembali Ke Halaman Kasus
Adrian Lamo, 21 tahun seorang konsultan security paruh waktu dari San Francisco mengatakan ia telah menghack situs surat kabar New York Time dan pengintaian beberapa kali kira-kira 10 hari lebih awal.Sedikitnya ia menemukan tujuh server miskonfigurasi yang mengijinkan hacker masuk jaringan rahasia surat kabar tersebut melalui situs publik. Ia mengatakan ia dapat browsing melalui nama dan nomor social security karyawan surat kabar, order deliveri kustomer dan informasi kontak yang digunakan oleh para penulis dan editor pada meja Metro dan Business.Ia mengatakan dapat mengakses suatu database dari 3000 kontributor termasuk nomor Social Security bagi selebritis dan pejabat pemerintah.Christine Mohan, seorang juru bicara New York Times mengjelaskan hari Rabu bahwa SecurityFocus web site telah memberitahukan surat kabar tersebut akan kemungkinan pelanggaran security.Mohan mengatakan ia tidak dapat mengomentari klaim Lamo secara khusus tentang informasi apa yang ia dapat akses karena “kami sedang menentukan informasi apa yang telah diekspos. Investigasi sedang berlangsung. Kami melakukan security sangat serius, sehingga diperlukan banyak perhatian terhadap masalah tersebut saat ini,” ujar Mohan seperti dilansir CNN, Kamis (28/02/02). (ya2n)
Welcome budi adi caramel © 2008 Template by:
SkinCorner